Anak dan remaja di Indonsia cenderung lebih memilih makanan
cepat saji daripada konsumsi buah dan sayur. Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2007 menunjukan 93,6 persen penduduk Indonesia berusia di
atas 10 tahun masuk dalam kategori kurang makan buah dan sayur.
"Buah
dan sayur sangat baik dikonsumsi sebagai salah satu upaya mencegah
obesitas. Kandungan serat larut membantu penyerapan gula lebih lambat,"
ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Dr. dr Fiastuti Witjaksono saat acara Zespri di The3 House,
Jakarta seperti ditulis Jumat (19/7/2013).
Bagi penderita
diabetes sangat penting menjaga kadar gula agar tetap normal, hal
tersebut dapat diatasi dengan rutin konsumsi buah dan sayur.
"Namun
tidak sembarangan buah, karena buah yang manis pun kadar gulanya
tinggi. Pilih buah yang memiliki kadar indeks glikemik rendah sehingga
aman dikonsumsi penderita diabetes," ujar Dr. dr. Fiastuti.
Berdasarkan
WHO dan FAO, kekurangan asupan buah dan sayur menyebabkan risiko
kematian akibat kanker saluran cerna sebersar 14 persen, 11 persen
jantung koroner dan 9 persen kematian akibat stroke.
"Penting
membiasakan diri konsumsi minimal 2 porsi buah dan 3 porsi sayur secara
teratur karena dapat memberikan manfaat positif," tambahnya.
Rutin
mengonsumsi buah dapat mencegah penyakit degeneratif seperti kencing
manis, kanker, obesitas, dan penuaan dini, memperlancar proses
metabolisme, meningkatkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya
tahan tubuh dan mencegah kerusakan sel.
sumber http://health.liputan6.com/read/643625/kenapa-buah-bikin-anda-sehat
Artikel lekas hamil dapat di baca web http://goo.gl/CX7wA semoga berguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar