Jemaah haji yang menunaikan ibadah di Tanah Suci berisiko
mengalami dehidrasi jika kekurangan cairan. Dan jemaah wanitalah yang
paling banyak mengalaminya.
Menurut dr. H. Zaenal M. Sofro, M.D.
AIFM, Sport & Circ. Med, dari Departemen Fisiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Gadja Mada, jika dibandingkan pria, wanitalah
yang paling banyak lemaknya, sehingga cairannya banyak yang terbuang.
"Apalagi
kalau wanita sudah mengalami pertambahan usia, kandung kemihnya
mengalami penyusutan, sehingga mudah sekali mengalami beser," jelas dr
Zaenal, dalam acara Media Conference 'Pocari Sweat Conference Haji 2013', di Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa (18/6/2013)
Sering
beser itulah yang membuat seorang wanita ketakutan untuk minum.
"Makanya, wanita lebih banyak menahan haus daripada mengonsumsi air.
Sehingga risikonya bisa semakin tinggi," ujar dr Zaenal menambahkan.
Beda
dengan pria, jelas Zaenal, pria dinilai lebih praktis karena bisa buang
urinenya di mana saja. "Ddengan posisi apa pun pria dapat melakukannya.
Sedangkan wanita kan, tidak bisa seperti itu," jelas dr Zaenal.
Padahal,
selama menunaikan ibadah haji, sebisa mungkin para jamaah untuk tidak
mengalami dehidrasi. Makanya itu, para jamaah diminta untuk selalu makan
dan minum apa pun kondisinya. Tak boleh ditahan.
"Karena apabila
terjadi dehidrasi, orang akan mudah emosi, marah, capai, pingsan, dan
bahkan pikun. Banyak jemaah haji yang pikun, dan salah masuk penginapan,
ketika diberikan air ingatannya pulih kembali," pungkas Zaenal.
sumber http://health.liputan6.com/read/615986/jemaah-haji-wanita-paling-banyak-yang-dehidrasi
Monggo mampir di http://goo.gl/CX7wA terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar