Senin, 12 Mei 2014

Bahasa Asing Itu Poin Lebih


TRIBUN-MEDAN.co
m - Setelah dua tahun beruntun hanya menjadi juara harapan dan runner up, Rinnah Wiyono tahun ini berhasil memenangi English Speech Competition tingkat Sumut. Ini memang belum jadi pencapaian puncak. Tapi Rinnah tetap berbangga karena kerja kerasnya sejak kecil paling tidak sudah berbuah hasil.

DARA kelahiran Medan, 20 Desember 1993 ini memang sudah mempelajari bahasa Inggris sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Lebih menakjubkan lagi, ternyata kemampuannya ini didapat pada awalnya bukan lewat jalur akademik. Sebaliknya, Rinnah, mempelajarinya secara otodidak. Yakni dengan rajin membuka-buka buku cerita berbahasa Inggris yang penuh warna.

"Pertama tertarik memang karena gambarnya. Setelah tahu, aku jatuh kagum pada kata-katanya dan terus berusaha menambah ragam kosa kata. Sekarang aku makin sadar betapa bahasa asing, khususnya Inggris, menjadi poin lebih. Misalnya waktu kita nanti melamar pekerjaan. Bisa bahasa Inggris bukan lagi hal yang sangat luar biasa," katanya saat ditemui di ruang sekolahnya, SMA Yayasan Brigjen Katamso, Jl Katamso, Medan, pekan lalu.

Faktor lain yang mendorong Rinnah makin mencintai bahasa Inggris adalah gurunya di SMP dulu. Cara pengajaran sang guru memberikan materi pelajaran, juga motivasi-motivasinya, kian membuat Rinnah bersemangat memperdalam kemampiannya. "Sekarang untuk bahasa Inggris sudah relatif lancarlah. Aku mau mempelajari bahasa yang lain. Jepang, Perancis, dan Jerman sepertinya menarik," kata putri pasangan Jeremy Wiyono dan dan Lea ini.

biofile

Nama: Rinnah Wiyono
Lahir: Medan, 20 Desember 1993
Hobi: baca
Ayah/Ibu: Jeremy Wiyono/Lea
Keluarga: Bungsu tiga bersaudara
Prestasi:
- Juara 1 English Speech Competition (2011)
- Juara 2 English Speech Competition (2010)
- Juara Harapan 2 English Speech Competition (2009)

http://medan.tribunnews.com/2011/07/05/bahasa-asing-itu-poin-lebih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar