Senin, 12 Mei 2014

Sjahril Jadi Penasihat Polri karena Kuasai 3 Bahasa Asing

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Sjahril Djohan sebagai penasihat ahli narkoba di Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri dipertanyakan majelis hakim. Ia mengaku diangkat penasihat ahli karena menguasai tiga bahasa asing.

"Saya menguasai tiga bahasa asing Inggris, Belanda dan Jerman," ujar Sjahril saat ditanya kenapa bisa jadi penasihat ahli Narkoba oleh hakim Haswandi di persidangan terdakwa Susno Duadji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2010).

Ia mengaku, dengan kemamampuannya tersebut kerap meladeni rapat-rapat dengan polisi asing terkait narkoba. Biasanya, polisi asing yang sering diladeninya berasal dari Australia, Belanda dan Jerman.

Hakim anggota lainnya Artha Theresia masih belum yakin dengan jawaban Sjahril sehingga menanyakan kembali. "Apakah polisi tidak punya tenaga yang berbahasa asing?" tanya Artha. Sjahril tak menjawab langsung pertanyaan Artha.

Sjahril justeru menjelaskan, kalau pengangkatan dirinya atas SK yang dikeluarkan Direktur IV Narkoba saat itu dijabat Brigjen Pol Indradi Thanos. "Saya mendapat SK sejak 2005. Berkantor di Mabes dan di BNN," ungkapnya.

Sjahril pun menjelaskan perannya di Narkoba saat itu. Salah satunya pernah berhubungan dengan kejaksaan terkait dua orang Nigeria terpidana mati karena narkoba. Ia disuruh direktur agar mempercepat eksekusi keduanya.

Artha balik menyindir keterangan Sjahril. "Saudara suka mempercepat apapun ya? Apa sih pekerjaan saudara?" tanya Artha lagi. "Saya consultant, penasehat. Saya tidak punya latarbelakang hukum," jelas Sjahril.

http://www.tribunnews.com/nasional/2010/11/04/sjahril-jadi-penasihat-polri-karena-kuasa-3-bahasa-asing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar